Rabu, 22 Desember 2010

GAYA HIDUP NELAYAN REMBANG

Cafe Pesisir,Budaya Masyrakat Pesisir atau nelayan Pada umumnya sama,yaitu Sederhana,Boros,Latar pendidikan minim,Namun Kita akan bicara Gaya hidup masyarakat Nelayan di Pesisir Kabupaten Rembang,meliputi Rembang,Kragan dan Sarang,ketiga daerah tersebut merupakan basis Nelayan skala besar,dimana terdapat Kapal Penangkap ikan yang modern jumlahnyapun besar 
1. Komersial / Royal
Ini terjadi karena saat hasil tangkapan ikan banyak,rata-rata masyarakat yang Profesinya Mencari ikan berpegangan uang,mereka komsumtif memberi sesuatu tanpa rencana planing,membeli kendaraan,alat rumah tangga dll,budaya menabung masih belum begitu dikenal,hanya mereka para pemilik Kapal ( Juragan )sehingga saat cuaca laut buruk tidak melaut / miyang,otomatis untuk mencukupi kebutuhan selama dirumah harus menjual barang atau menggandaikan barang di Pegadaian,Sebagai contoh lagi saat acara sedekah laut,mereka akan berlomba memeriahkan acara dengan hiburan Musik Orkes dangdut terkenal dari jawa timur,Om,Monata,OM,Sera,Om,Palapa dsb,Biaya pentas rata -rata antara 35 - 50 juta,di ikuti budaya sawer penyanyi,menurut sumber berita sawer yang diperoleh Group orkes mencapai Belasan juta
2. Gaya Rumah Modern
Jika kita melihat dikampung nelayan,rata-rata terlihat bangunan rumah modern,hal ini karena status sosial persaingan tinggi,saling unggul mengungguli,,hehe,tetapi kalau kita melihat kedalam rumah jangan heran,jika didalamnya berserakan alat alat penangkap ikan  
3. Gaya Bicara
Masyarakat nelayan pesisir rembang kalau berbicara pasti keras,lantang,itu merupakan kharastritik Orang pesisir                                                                                                                           

Tidak ada komentar:

Posting Komentar