Minggu, 08 Mei 2011

4,85% Siswi SMA di Rembang Cicipi Seks Pranikah

Rembang, CyberNews. Meski tinggal jauh dari kota besar, gaya hidup bebas telah dikenal remaja siswi Sekolah Menengan Atas (SMA) di Kabupaten Rembang. Siti Nurjanah, Pemerhati Kesehatan Reproduksi Remaja di Kabupaten Rembang, menuturkan, gaya hidup bebas dengan melakukan seks pranikah ternyata sudah dilakukan sebagian siswi SMA di kabupaten itu.Berdasarkan penelitian yang dilakukannya selama 2009 – 2010 atas 330 responden siswi SMA di Kabupaten Rembang, 16 responden (4,85%) mengaku melakukan hubungan seks diluar nikah (intercourse). Dalam berhubungan seks, lanjut dia, sebanyak 2,73% diantaranya bahkan tidak melakukan upaya pencegahan kehamilan.

“Sebanyak 1,21% diantaranya kemudian diketahui hamil. Tragisnya, seluruhnya mengakhirinya dengan tindakan aborsi,” jelasnya, Kamis (5/5).

Ia yang juga guru Biologi di SMAN 1 Rembang itu menambahkan, praktik seks pranikah itu disebabkan berbagai faktor. Diantaranya, minimnya pengetahuan tentang kesehatan reproduksi, infeksi menular seksual (IMS) dan HIV/AIDS.

“Mereka juga belum sepenuhnya paham tentang sikap terhadap perilaku seks diluar nikah beresiko kehamilan dan aktivitas keagamaan yang rendah,” jelasnya.

Semakin luasnya akses informasi menjadi faktor pemicu lainnya. Adanya kesempatan kontak fisik, lanjut dia, juga menjadikan remaja lebih berani dalam mengekspresikan keinginannya.

“Selain itu, adanya dukungan teman sebaya terhadap perilaku seks pranikah beresiko kehamilan semakin memperkuat kemungkinan itu,” ungkapnya.

Dari sejumlah faktor tersebut, sikap terhadap perilaku seksual pra nikah beresiko terhadap kehamilan, kesempatan kontak fisik dan dukungan teman sebaya memiliki hubungan signifikan pada perilaku tersebut.

( Saiful Annas / CN34 / JBSM )

1 komentar: